Dynasty warriors 6

Lagi-lagi Koei merilis game penghancur kontroler, Dynasty Warriors kali ini telah memasuki episode keenamnya. Sekali lagi game ini dikembangkan oleh Omega Force dan terdapat banyak modifikasi di dalamnya, unsur modifikasi yang disertakan di satu sisi memperbaiki gameplay tetapi di sisi lainnya malah mengurangi beberapa kesenangan yang biasanya ada di dalam game Dynasty Warriors. Seperti biasanya game ini didasari novel Romance of the Three Kingdoms, karangan Luo Guanzhong yang cukup terkenal. Selama permainan berlangsung, penjelasan tentang cerita Romance of the Three Kingdoms menghilang sama sekali, bagi yang tidak hapal ataupun belum pernah mendengar cerita Luo Guanzhong tentu hal ini akan sedikit menyulitkan pemahaman jalan cerita yang berlangsung.

Game ini akan membawa nama jendral dan lokasi yang cukup familiar bagi penggemar cerita Romance, sedangkan bagi orang yang tidak pernah membaca atau asing dengan ceritar Romance of the Three Kingdoms banyak lokasi ataupun penokohan yang cukup asing untuk didengar telinga. Seandainya fitur ensiklopedia lebih dipoles, rasanya pasti akan mengasyikan bila memainkan game ini sambil memperoleh pelajaran sejarah Cina kuno. Game ini juga berusaha menceritakan semua karakter dengan berbagai perspektif selama peperangan berlangsung dalam Romance of the Three Kingdoms. Dynasty Warriors kali ini mengusung dua mode utama. Musou Mode mengharuskan kamu untuk menamatkan game ini dengan salah satu karakternya sambil membuka rahasia yang ada di dalam game. Sementara itu Free Mode mengijinkan kamu untuk mengulangi lagi semua peta pertarungan yang telah dilalui baik menggunakan karakter biasa ataupun karakter rahasia.

Pertempuran pada Dynasty Warriors 6 memiliki konsep yang sama dengan semua Dynasty Warriors sebelumnya. Kamu cukup bertempur mengalahkan musuh, mengumpulkan musou lalu mengeluarkannya pada saat yang tepat. Perbedaan yang paling mencolok pada seri ini adalah, kali ini kamu dapat memanjat tangga untuk memasuki sebuah benteng ataupun berenang untuk melewati sungai yang ada disepanjang permainan. Bahkan pada beberapa misi, kedua fitur baru tersebut masuk ke dalam bagian cerita. Sistem kombo baru diperkenalkan pada Dynasty Warriors kali ini, sistem tersebut diberi nama Renbu. Pada Dynasty Warrior yang lama serangan terbagi menjadi dua kategori yaitu, serangan yang kuat dan serangan yang lemah. Semua kombo diciptakan dengan menggabungkan kedua serangan tadi. Dalam Dynasty Warriors 6, sistem kombo tergantikan dengan sistem Renbu yang menuntut kamu menghabisi musuh sebanyak mungkin sambil mengumpulkan Renbu. Hal ini terlihat keren pada awalnya, tetapi pada akhirnya saya menyadari dengan dipermudahnya kombo maka saya hanya diwajibkan menekan tombol serangan secara terus-menerus dan monoton.

Mode online sangat miskin fitur, tetapi mode co-op secara offline ataupun split screen cukup lumayan menantang dan adiktif. Versi PS3 game ini sangat buruk dan bahkan pada mode dua pemain akan menimbulkan banyak pop-up serta frame rate down yang cukup mengganggu mata, mode multiplayernya juga tidak terselamatkan. Challenge mode dalam game ini cukup cocok untuk gamer yang suka mengejar skor tinggi tetapi prosesnya cenderung membosankan dan berulang-ulang. Contohnya, pada mode Speed Run kamu diharuskan menjangkau pos yang ada secepat mungkin. Tetapi pada saat kamu melakukannya, hal ini terasa sangat monoton dan tidak seru.

Pada dasarnya bila kamu penggemar serial Dynasty Warriors dan maniak game dengan tema Romance of the Three Kingdoms, saya sangat menyarankan kamu untuk membeli game ini. Bahkan bila kamu tidak cukup familiar dengan judul Dynasty Warriors, mencoba game ini awalnya akan membawa kesenangan tersendiri. Tetapi gameplay yang ditawarkan terlalu monoton dan membosankan. Jadi bagus tidaknya game Dynasty Warriors 6 ini sangat relatif.